Tasikmalaya – Tak perlu waktu lama untuk menanamkan karakter kuat. Dalam satu malam saja, Pesantren Pramuka Khalifa sukses menggelar pelantikan pramuka yang dikemas dalam Safari Camp di kawasan Yusro Land pada Sabtu–Minggu, 19–20 April 2025.
Safari Camp ini bukan camping biasa melainkan medan ujian, tempat para santri menunjukkan kelayakan untuk dilantik menjadi Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penegak Bantara.
Rangkaian dimulai sejak Sabtu pagi pukul 08.00 WIB. Para peserta berjalan kaki sejauh 3 kilometer, menyusuri medan Tasikmalaya menuju lokasi perkemahan.
Setibanya di sana, mereka langsung mendirikan tenda, memasak rimba, mencari kayu bakar, menyusuri sungai, hingga berburu bahan pangan alami. Semua dilakukan dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan.
Meski langit Tasikmalaya malam itu tak bersahabat, semangat peserta tidak surut. Rencana api unggun terpaksa dibatalkan akibat hujan deras yang mengguyur kawasan perkemahan.
Namun, tawa dan kisah tetap hangat di pendopo yang tak jauh dari tenda peserta.Dalam sambutannya saat pelantikan Minggu pagi, Kak Lina Marlina Sebagai Pembina Upacara menyampaikan harapannya kepada para peserta yang baru dilantik menjadi Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penegak Bantara.
“Alhamdulillah kita pelantikan penggalang. Saya harap bisa melanjutkan SKU untuk golongan selanjutnya, hingga pramuka garuda. Saya harap bisa belajar baris-berbaris dan membaca Dasa Darma dan Trisatya, bahkan menggunakan kerudung yang betul, tolong diatur agar tertata. Saya harap bisa lebih giat membaca buku tentang pengetahuan pramuka. Agar dilantik pun tetap dengan ilmunya,” ujarnya.
Sebanyak lima anggota Pramuka Pesantren Khalifa berhasil dilantik. Aisyie Maryamah Mundzir dan Kamila Syakira Ramadhani Zayn sebagai Penggalang Ramu, Aisyah Putri Fatah Ahmad sebagai Penggalang Rakit, serta Assyifa Putri Fatah Ahmad dan Abida Luthfia Rofie’i sebagai Penegak Bantara.

