Bandung – Minimarket Circle K yang terletak di sekitar Pondok Pesantren Daarut Tauhid di Bandung akhirnya disegel oleh pihak berwenang setelah mendapatkan protes keras dari KH Abdullah Gymnastiar, atau yang lebih dikenal sebagai AA Gym.
Protes tersebut dilakukan oleh AA Gym setelah merasa khawatir dengan banyaknya anak muda yang berkumpul di minimarket tersebut hingga larut malam, hal ini menyebabkan kekhawatiran akan gangguan terhadap lingkungan pesantren.
Suasana Malam di Sekitar Circle K
Video protes Aa Gym menjadi viral setelah menggambarkan suasana di sekitar minimarket Circle K pada malam hari, yang ramai oleh kehadiran remaja yang asyik berkumpul hingga tengah malam, beberapa di antaranya terlibat dalam aktivitas romantis.
“Inilah Masjid Daarut Tauhid, suasana jam 12.00 malam hening. Nah aa mau minta saran sekarang ada Circle K ini yang sampai tengah malam banyak orang di sini sampai larut malam,” katanya dalam video yang viral ini.
Aa Gym Minta Bantuan Pihak Berwenang
Aa Gym secara langsung menegur remaja-remaja itu dan menyatakan keprihatinannya atas keadaan tersebut dan meminta bantuan kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini.
“Adik-adik udah tengah malam, ini kan pesantren di sini, gimana campur lagi perempuan. Atuh dihargai pesantrennya ya adik-adik, kan sudah larut malam ini,” kata Aa Gym pada sejumlah remaja itu.
“Ya saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren sekarang jadi begini keadaannya, sangat sedih,” sambungnya.
Minimarket Belum Memiliki Izin Resmi
Usut punya usut, terungkap bahwa minimarket tersebut ternyata belum memiliki izin resmi. Aa Gym menyoroti pemilik minimarket tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya maupun lingkungan sekitar terkait keberadaannya, yang menyebabkan kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap lingkungan pesantren.
“Sampai larut malam nongkrong begini keadaannya, jadi contoh yang tidak baik bagi para santri, ngerokok ada yang bisa bantu kah? Siapa ya wali kota atau pak polisi untuk adanya kegiatan ini mudah-mudahan ada yang bisa bantu,” ujarnya.
“Saya merasa tidak tenang tidak nyaman melihat suasana seperti ini. Kepada aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini,” tambahnya.
“Tuh ya sampai larut malam begini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, hatur nuhun, assalamualaikum,” timpal sang pendakwah tersebut.
Respon Terhadap Keluhan Aa Gym
Pengsegelan minimarket tersebut dilakukan sebagai respons terhadap keluhan yang disampaikan oleh Aa Gym dan sebagai langkah untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar pesantren.
Pihak berwenang juga diharapkan untuk mengambil sikap terbaik guna menghindari gangguan terhadap kegiatan pesantren dan memastikan bahwa lingkungan sekitar tetap kondusif.

